Rancang Bangun Sistem Kontrol Elektro Pneumatik Pada Alat Bantu Pemotong Green stick tube
Kata Kunci:
Manual Cutting, Green Stick Tube, Extruder Machine, Pneumatic SystemAbstrak
Proses pemotongan green stick tube di perusahaan saat ini masih dilakukan secara manual oleh operator menggunakan gunting karena mesin extruder tidak mampu memotong ukuran di bawah 1.000 mm. Akibatnya, ukuran 6.00-9 dan 6.50-10 harus dipotong Manual sebelum proses penyambungan. Green stick tube yang keluar dari extruder sering kali melebihi toleransi pemotongan mesin splicing sebesar 20 mm. Berdasarkan data, ukuran 6.00-9 dan 6.50-10 dengan panjang 1010 mm perlu dipotong menjadi 840 mm dan 910 mm. Rata-rata waktu pemotongan per shift adalah 164,6 detik, dipengaruhi oleh waktu yang dibutuhkan operator untuk mencari gunting dan kurangnya alat bantu pemotong yang efisien. Masalah utama dalam pemotongan ini disebabkan oleh tiga faktor: Machine, material, dan Man. Mesin extruder tidak mampu memotong ukuran green stick tube yang lebih kecil dari 1.000 mm. Material green stick tube dengan ukuran 6.00-9 dan 6.50-10 harus dipotong karena panjangnya melebihi kebutuhan. Sementara itu, ketidakonsistenan operator saat memotong terjadi karena tidak ada alat atau panduan yang memadai. Untuk mengatasi masalah ini, dirancang alat bantu pemotong green stick tube menggunakan sistem heater dan pneumatik. Dengan adanya alat ini, proses pemotongan diharapkan dapat membantu proses pemotongan green stick tube. Perancangan alat ini bertujuan untuk mengatasi ketidakmampuan mesin extruder dalam memotong ukuran kecil, mengurangi waktu tambahan yang tidak diperlukan. Alat bantu ini akan mempermudah operator dalam proses pemotongan, mengurangi variasi waktu pemotongan, dan memperbaiki alur kerja di section splicing, sehingga green stick tube dapat langsung diproses tanpa hambatan tambahan.

Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Instrumentasi dan Teknologi Informasi (JITI)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.